Ads 468x60px

.

Minggu, 11 November 2012

Loading Karaha Bodas





bersambung...

readmore »»  

Jumat, 02 November 2012

Citumang Green Valley


Jum’at pukul 13.30 saat sinar matahari lagi terik-teriknya menyinari buana Pangandaran, membuat kulit teras panas. Tak apalah demi kesenangan bergowes ria dan menyenangkan rekan dari Matador (MAnggih TANjakan DORong) datang jauh dari negeri Singaparna yang ingin menikmati suasana asri alam Citumang.
Berangkat mulai dari kantor BPR Sehat Ekonomi melalui jalan pintu masuk barat terus menyelusuri pantai sekitar Pamugaran, kami berhenti sejenak untuk perpose di pinggir pantai. Setelah puas berphoto diatas batu putih disisi pantai kami melanjutkan kembali perjalanan ke Citumang. Selama perjalanan tak ada sesuatu yang berarti kecuali suara derit rantai yang diputarkan oleh pedal dan suasana yang tenang membuat kami tak terasa matahari telah membakar kulit halus dan putih kami. hehehe..

Jalan menuju Citumang dari Pangandaran rata tanpa tanjakan, namun 2 km sebelum sampai tujuan jalan mulai menanjak dan berbatu. Jarak tempuh dari Pangandaran ke Citumang +/- 17 km dengan waktu 1,5 jam dengan kecepatan kayuh dilihat dari speedometer rata-rata 10km/jam.

Di pintu masuk obyek wisata Citumang kami di hadang penjaga pintu… maksudnya di sapa penjaga pintu dan diberitahu bahwa masuk ke obyek wisata dikenakan tiket Rp10.000,- perorang. Dari pintu masuk ke lokasi pemandian berjarak +/- 1 km, berjalan diatas paving blok ditutupi rimbun pepohonan, membuat teduh dan nyaman. Sampai ke lokasi Pa Asep Darlianto buru-buru buka baju dan langsung merendam dialiran sungai yang bening dan menyejukan… segarrrr.. yang telah kepanasan.

Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai disini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwa hutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis.

Peserta yang ikut serta Gowes Pangandaran – Citumang yaitu Pa Asep Darlianto, Pa Cepi dari Matador Singaparna, Pa Dede Samad, Pa Oos dari PBC Ciawi, Pa Syarif dari Syarif Jaya Mandiri Motor, Pa Tatang dari Pangandaran.

Semoga para peserta gowes khususnya dari luar kota setelah berkujung ke obyek wisata alam membuat beningnya pikiran laksana air dan sejukna hati laksana angin sepoi. Dan suatu saat akan kembali menikmati alam Citumang.



 





 

















SALAM PBC

readmore »»  

Sabtu, 20 Oktober 2012

Loading Pasir Gowong Guranteng Pageur Ageung


Kami berangkat pukul 8.00 dari Puri Kencana Ciawi sebagai markas PBC ke Kampung Cikupa sebagai tempat awal gowes kami menuju pucak Pasir Gowong yang berjarak +/- 5 km.
Pasir Gowong terletak di daerah Guranteng Kecamatan Pageur Ageung Kabupaten Tasikmalaya.

Berangkat dengan 9 orang dengan leader pa Ketu Engkus disertai oleh Pa Dede, Pa Ryan, Pa Oos, Pa Asep Jay, Pa Tatang, Pa Agus, Pa Roby, satu lagi siapa ya? jalan yang dilalui menuju puncak lumayan berat melalui jalan tanah setapak ditambah masih basah yang semalaman baru diguyur hujan lebat.
Baru 3 km berkayuh pedal sudah terasa nafas berat untuk istirahat karena medan yang menanjak, ban ditutupi tanah membuat berat untuk digowes.

Melalui turunan letter U terjadi insiden terjatuh Pa Ryan dan Pa Dede. Pa Dede terluka kakinya sepertinya terkena ranting-ranting tajam yang mengakibatkan sobek.
Atas terjatuhnya Pa Dede yang terluka, kami beri nama kehormatan pada jalan turunan letter U menjadi turunan "Samad". Mudah-mudahan tidak ada lagi korban yang jatuh kembali.

Pukul 9.00 sampai ke puncak dan beristirahat sambil berphoto ria, hanya cuaca tidak begitu mendukung untuk melihat pemandangan ke kota Ciawi Tasikmalaya, padahal kalau kabut tidak menghalangi sangat indah melihat pemandangan di sekitar puncak Pasir Gowong.

Setengah jam kami istirahat di puncak dan melanjutkan untuk turun gunung, track turunan cukup bagus untuk pemula yang baru pertama kali gowes downhill.
Jalan yang dilalui sebagian besar jalan setapak dan harus hati-hati karena sebelah kiri jalan ada jurang cukup dalam dan ada kelokan kearah kanan didepannya jurang lumayan dalam kalau ke bablasan... Wowww.

Setelah habis jalan setapak dilanjut dengan menyeluri jalan beraspal ke jalan raya Pageur Ageung.
Kami berhenti di kantor pa Apin untuk menikmati susu segar yang disuguhkannya. Mmm... segerrr.. terima kasih pa Apin, sering-sering saja menyediakan uu nya.. ee Susunya.
Dari kantor Pa Apin langsung pulang ke Perum Puri Kencana Ciawi karena gowes ini akan ditutup dengan liwetnya yang disediakan oleh Ibu Dede Samad.

Total jarak gowes yang dilalui mulai loading sampai kembali ke Perum kurang lebih 18 km dan pukul 11.05 sampai dirumah Pa Dede Samad.

Alhamdulillah Selamat Sampai Tujuan!


























Sayang sebagian photo dipucak Pasir Gowongnya rusak jadi tak bisa ditampilkan.













Menu penutup gowes dari Pasir Gowong


Salam PBC

readmore »»