Ads 468x60px

.

Selasa, 14 Oktober 2014

Arti Sepeda



S E P E D A  mengandung beberapa arti:

S = Skill
E = Education
P = Product
E = Ecology
D = Development
A = Association

Bila dilihat dari arti diatas sepeda mengandung makna yang luas dan tidak kaku dalam bersepeda ada beberapa bagian yang mesti kita cermati diantaranya sepeda perlu keahlian ketangkasan, juga dapat menambah pengetahuan, jadikan sepeda menjadi produk unggulan untuk membuka potensi, di samping itu sepeda juga merupakan ramah lingkungan hidup, sehingga dengan bersepeda mampu mengembangkan lahirnya komunitas-komunitas baru di lingkungan. 

Sepeda ditinjau dari ilmu pengetahuan sepeda mampu memberikan pengetahuan baru bagi setiap manusia yang menggunakannya sedangkan sepeda di tinjau dari seni yaitu bersepeda dapat melahirkan keahlian/skill baru secara praktis bagi setiap pengemudinya.


readmore »»  

Senin, 13 Oktober 2014

Sepeda Sebagai Alat


Dari sejak dahulu sampai saat ini hampir semua orang sudah mengenali sepeda, bahkan sejak dini sebagian anak sudah mulai diajarkan oleh orang tuanya untuk memakai atau menggunakan sepeda, berkeliling diseputaran halam rumah atau hanya untuk berkeliling di jalan jalan kecil. Diiringi dengan perkembangan jaman sepeda bukan hanya digemari anak anak tapi sekarang ini banyak juga digemari oleh para orang dewasa bahkan orang tua, keluarga untuk berolahraga atau hanya sekedar berkeliling dilingkungan dengan anggota keluarga. Sepeda selain sarana transportasi masyarakat pada jaman dulu kini dengan perkembangan jaman dan dengan perkembangan tipe sepeda, sepeda juga bisa dijadikan sebagai sarana olahraga, rekreasi dan prestasi bagi sebagaian masyarakat yang menggemari sepeda, kegemaran ini sangatlah positif untuk membantu pengurangan polusi yang pada saat ini di kota-kota besar maupun di pedesaan sudah dipenuhi dengan kendaraan roda empat atau kendaraan bermotor yang berakibat pada peningkatan kapasitas pencemaran udara hal ini akan mempengaruhi pada tingkat kesehatan terutama pada pernapasan dan pemanasan global.

Di kota-kota besar tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan sepeda bukan hanya untuk rekreasi atau pun gaya hidup akan tetapi untuk melakukan aktivitas pekerjaan pergi ke kantor, ke warung, maupun ke kampus atau ke sekolah, bahkan sudah menjadi kebiasaan masyarakat akan mampu mengurangi peningkatan polusi di kota - kota besar maupun didaerah daerah lainnya. Kegemaran menggunakan sepeda kini sudah merambah pada daerah daerah kecil bahkan pada perkampungan. Setiap orang para penggemar sepeda terus berupaya menebarkan virus sepeda dilingkungan masyarakat, hal ini terbukti dengan berdirinya dan adanya komunitas - komunitas sepeda di berbagai daerah baik komunitas yang beranggotakan lebih dari 10 orang maupun komunitas yang beranggotakan kurang dari 10 orang, dengan hadirnya para penggagas komunitas sepeda akan timbul lagi komunitas komunitas sepeda yang peduli terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup. 

Lahirnya komunitas sepeda tidak lepas dari adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat ditunjukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan olah raga, yang dilakukan secara rutin guna meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh, sehingga akan memberikan dampak pada meningkatnya stamina dan produktivitas kerja. Salah satu kegiatan olah raga yang beberapa tahun belakangan ini semakin meningkat adalah bersepeda,baik bersepeda santai, sepeda gunung, sepeda cepat (balap), sepeda ke kantor, sepeda ke sekolah/kampus, bahkan sepeda antik (onthel). Hal ini juga ditunjukan dengan tumbuh dan berkembangnhya komunitas-komunitas sepeda, khususnya di kawasan Kota dan daerah daerah. Menjamurnya komunitas pesepeda tersebut selain dilandasi oleh alasan pentingnya hidup sehat, hobi, juga kepekaan terhadap terciptanya lingkungan yang bebas polusi udara dan isu pemanasan global (global warming).

Diantara komunitas-komunitas tersebut biasanya terdapat keterkaitan antara sesama anggotanya, misalnya anggota komunitas MTB - Indonesia sebagiannya juga merupakan anggota komunitas B2W - Indonesia, dengan demikian maka antara satu komunitas dengan komunitas sepeda lainnya terjadi jalinan yang erat dan saling mendukung. Dalam skala yang lebih kecil, tumbuh juga komunitas-komunitas sepeda di lingkungan tempat tinggal, seperti halnya keberadaan Puri Bike Community yang berada di wilayah Kecamatan Ciawi dan community lain-lain hampir sudah ada di setiap wilayah kota dan kabupaten sudah terdapat komunitas sepeda hal ini menunjukan semakin berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Satu hal yang terpenting dengan semaraknya pengguna sepeda di negara kita semakin besar potensi untuk terjalinnya solidaritas, kebersamaan, kepedulian sosial, dan kesetiakawanan sosial antara individu dengan individu lainnya, komunitas satu dengan komunitas lainnya mereka saling mengenal satu sama lain, menjalin interaksi saling mengunjungi atau saling bersilaturahmi secara aktif dengan melakukan kegiatan olah raga secara bersama sama.

Pengertian Sepeda

Banyak ragam yang memberikan pengertian tentang sepeda secara garis besar sepeda dapat diartikan sebagai alat transportasi bagi masyarakat untuk menuju pada suatu tujuan atau tempat.
Secara umum sepeda dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Sepeda adalah alat transportasi, rekreasi, olah raga, bagi masyarakat tanpa menggunakan bahan bakar sebagai daya genjotan dengan menggunakan tenaga manusia.”

Sedangkan definisi lain hasil dari adovsi beberapa pengguna sepeda dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Sepeda adalah sarana transportasi beroda dua yang kekuaatan jalanya dengan mengunakan kaki atau goel yang merupakan kendaraan ramah lingkungan dalam penggunaanya dapat memberikan kepuasan tersendiri”.

Dari definisi tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada dua ciri utama sepeda yaitu:
  1. Sepeda digunakan untuk kegiatan ringan seperti, pergi kekantor untuk bekerja, ke sekolah atau kampus, olah raga, rekreasi.
  2. Sepeda tanpa menggunakan bahan bakar minyak atau kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat.

readmore »»  

Trek Karahill Undang Adrenalin


Karahill salah satu wahana sepeda yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di area Karaha Bodas terusan Kecamatan Kadipaten dan Kecamatan Ciawi.

Karahill merupakan jalur/trek sepeda yang menggabungkan atau mengkolaborasikan dua karakter bagi para pecinta sepeda yaitu downhill dan all mountain, panjang jalur Karahill mulai dari start sampai finish mencapai 12 km dengan elefasi ketinggian sekitar 1.300 mdpl diatas permukaan laut turun ke ketinggian 500 mdpl diatas permukaan laut dengan karakter tanah Karahill, gembur berdebu dan tanah liat berisis, bila di musim hujan karakter tanahnya ngeramik atau licin untuk itu diperlukan ketangkasan/skill dalam menggunakan sepeda.

Ditrek/jalur Karahill diperlukan adrenalin dan keahliaan dalam menggendarai sepeda karena sepanjang jalur diberikan fasilitas drofoff dan berm selain itu lubang lubang kecil bekas aliran air hujan yang membuat pengguna sepeda terjebak dan akhirnya bila tidak fokus dan tidak terampil akan mengakibatkan fatal/celaka.




Drof Bagong tingginya kurang lebih 1,5 meter, titik lending di 2 meter dengan posisi menurun depan drof Bagong berm.


readmore »»